Oleh: Khoirul Taqwim
Berakhir sebuah cerita
Dipentas drama sandiwara
Hilang seketika kabut
Ditelan udara rasa
Berujung patah karam
Menyelinap di pori-pori buta
Cinta tinggal seonggok bahasa
Semu di jiwa dada
Menyakitkan sekujur tubuh menggigil
Terlihat jauh dilayar celah hati
Kau bersanding mesra
Musnahkan impian dalam nyata
Kuhanya berdo’a tentangmu
Moga kan selalu bahagia
Bersama apa yang menjadi arah rasamu
Memory batu karam
Terlindas nahkoda yang gagal berlayar
Lautan tasbih membahana
Sirna ditelan ombak
Kecongkakan tak ada arti
Hingga masuk dalam relung jiwa dalam
Biarkan berlari
Hingga mentari tak sanggup mengejar
Inilah bahasa rasa
Penuh godaan yang tergilas zaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar